Thursday, August 2, 2012

Ayah

Assalammualaikum . Alhamdulillah , syukur padaMu Ya Allah . Dah lama sangat tak update entry niee . Rasa lain . Tak tahu nak tulis apa . Tapi insyAllah ,bila dah terbit nya penulisan di sini . Adalah idea datang . hee . untuk hari , bulan dan tahun ini . Amat banyak dugaan yang perlu aku terima . Berbagai bagai dugaan , Inilah di kata , kuasa Allah , tiada siapa boleh tanding . Last bulan 5 aku tulis blog itulah , aku terima berbagai bagai. dugaan . Dugaan , kisah ayah . Awal bulan 4 , ayah sakit , batuk , demam , selsema . sakit tekak , macam2 sakit yang dia terima . Berlarutan , masuk bulan 6 dan 7 . Ayah terlantar . tak boleh bangun , sebab lutut dia bisa . Puas pergi klinik , jumpa ustaz , tapi tak baik juga . Akhirnya , kami sekeluarga bawa ayah ke hospital swasta , untuk buat rawatan , saat itu , ayah di tahan wad . Kata doktor ,ayah sakit ayah dah serius . Hanya Allah yang tahu . Ayah tak boleh bangun dan berjalan . Kasihan , hanya aku yang menahan air mata ini . Bila dia dah di masukkan hospital , doktor buat operation , sedut sedikit nanah di lutut dan ada sikit infection . Aku berdebar . simpati dengan nasib ayah . Bila semuanya selesai , 9hari kami berkampung di hospital , badan bagaikan tak bermaya .Tapi apakan daya . Bila ayah dah boleh keluar hospital , rasa gembira . Syukur . Tapi , bukan setakat itu sahaja . Ada lagi ujian untuknya . Bila dah balik rumah , sakit lain pula menimpa . Kuku jari ayah sakit , dia tak tahan lagi bisa . Rupanya , ada darah dan nanah dalam kuku . Bila dicabut kuku tue , merebak . Tapi still buat dressing . Tambah lagi , kuku jari ayah hitam dan mati , kian merebak ke jari sebelah . Ya Allah , hanya engkau yang tahu perasaan kami sekeluarga . Bila di bincang , kami bawa ayah semula ke hospital besar melaka . Doktor kata , tiada cara lain , kerana kaki ayah dah hitam , kuman dah merebak . Terpaksa potong . Langit bagaikan rendah pada pandangan kami . Aku kuat juga sebab , aku xnak ayah sedih . Tapi aku tahu ayah menangis , bila dia tahu , kaki dia akan potong . Aku di sini , hanya menangis dan berdoa . Tak berhenti aku menangis . Aku tak sangka sepantas ini , Allah beri dugaan untuk kami . Kini ayah tiada kaki sebelah . Tapi kami tidak pernah putuskan hati dia . Kami beri semangat . Aku layan ayah seperti biasa , aku tak nak ayah rasa kekurangan yang dia ada sekarang . Sekarang , ayah ada dirumah . Alhamdulillah , kesihatannya , selera makan pun Alhamdulillah , cuma sekarang kena jaga luka di kakinya . Walaupun lebaran kian tiba , aku tak tak rasa ia bagaikan tidak seronok , Aku masih lagi bahagia . Syawal kami masih seperti dulu . Cuma bezanya , tidak lagi beriya iya sangat seperti dahulu . Ayah tetap jantung hati kami . Sayang Ayah .

No comments:

Post a Comment